3.1 Operator
Operator adalah karakter
khusus yang memerintahkan compiler
untuk melakukan operasi terhadap sejumlah operand
. Perintah operasi dispesifikasikan oleh operator yang operandnya berupa
variabel , pernyataan atau konstanta
Menurut tempatnya dan Operand
yang diproses, operator dibagi menjadi 5 yaitu :
·
Operator unary : Operator yang mengolah satu operand
·
Operator prefix : Operator yang ditempatkan sebelum operand
·
Operator biner infiks : Operator yang ditempatkan diantara
dua operand
·
Operator postfiks : Operator yang ditempatkan setelah operand
.
·
Operator ternary : Operator yang membutuhkan tiga operand
3.2 Operator dan Aritmatika
Digunakan untuk proses matematika . Operator aritmatika
tidak bisa digunakan untuk tipe Boolean tetapi dapat digunakan pada tipe char .
Anggota dari operator aritmatika sebagai berikut :
Operator
|
Hasil
|
+
|
Penjumlahan
|
+=
|
Persamaan Penjumlahan
|
-
|
Pengurangan ( unary minus )
|
-=
|
Persamaan Pengurangan
|
*
|
Perkalian
|
*=
|
Persamaan Perkalian
|
/
|
Pembagian
|
/=
|
Persamaan Pembagian
|
%
|
Modulus (Sisa Pembagian)
|
%=
|
Persamaan Modulus
|
++
|
Penambahan
|
--
|
Pengurangan
|
Contoh :
int a = 1 + 1;
int b = a * 5;
int c = b / 10;
int d = c - 1;
int e = -a;
int x = 42 % 10;
//Modulus/Pembagian sisa nilai x =2
i+ = 4; //artinya i = i + 4
j- = 2; //artinya j = j - 2
k* = 3; //artinya k = k * 3
a/ = 2; //artinya a = a/2
b% = 2; //artinya b = b % 2
3.3 Operator Bitwise Integer
Tipe numeric integer : long
, int , short , char dan byte memiliki operator tambahan yang dapat
memodifikasi dan memeriksa bit bit yang menyusun nilainya. Operatornya adalah
sebagai berikut :
Operator
|
Hasil
|
~
|
Unary Not
|
&
|
AND
|
|
|
OR
|
^
|
Exclusive OR
|
>>
|
Shift kanan
|
>>>
|
Shift kanan , isi dengan nol
|
<<
|
Shift kiri
|
&=
|
Pernyatataan AND
|
|=
|
Pernyataan OR
|
^=
|
Pernyataan exclusive OR
|
>>=
|
Pernyataan shift kanan
|
>>>=
|
Pernyataan shift kanan , isi dengan nol
|
<<=
|
Pernyataan shift kiri
|
Operator bitwise mengkonversi bilangan decimal ke dalam
bentuk biner kemudian dimanipulasi sesuai dengan operatornya . Contoh :
10 diubah menjadi 1010
~10 hasilnya : NOT 1010 =
0101 ( membalikkan / invers semua bit )
10 & 2 = 1010 10|2= 1010
0010 0010
_____ & ____
|
0010 1010
3.4 Operator Relasi
Digunakan untuk
membandingkan dua buah nilai , yang dijabarkan pada table berikut :
Operator
|
Hasil
|
==
|
Sama dengan
|
!=
|
Tidak sama dengan
|
>
|
Lebih besar dari
|
<
|
Lebih kecil dar
|
>=
|
Lebih besar sama dengan
|
<=
|
Lebih kecil sama dengan
|
Semua operator diatas akan
menghasilkan nlai Boolean (true dan false ) contoh :
int
a = 4
int
b = 2
Boolean
c = a < b; // c bernilai false
3.5 Operator Logika Boolean
Operator ini bekerja pada
operand Boolean , yang akan memanipulasi nilai Boolean untuk menghasilkan nilai
Boolean pula , contoh :
Operator
|
Hasil
|
&
|
Logika AND
|
|
|
Logika
OR
|
^
|
Logika XOR
|
||
|
Hubungan
– singkat OR
|
&&
|
Hubungan – singkat AND
|
!
|
Hubungan
– singkat NOT
|
&=
|
Pernyataan AND
|
!=
|
Pernyataan
OR
|
^=
|
Pernyataan XOR
|
==
|
Sama
Dengan
|
!=
|
Tidak sama dengan
|
?:
|
Operator
tenary if-then-else
|
Boolean
q=true;
Boolean
b=false;
Boolean
c=a | b;
Boolean
d=a & b;
Operator hubungan singkat ( short
circuit logical operator) digunakan apabila ada dua operan ( operan kanan dan
operan kiri ) dimana operan kanan bergantung pada operan kiri, baik true maupun
false.
Contoh : if 9 denom ! = 0 && num / denom
> 10)
Keterangan :


Operator
Ternary if – then – else membutuhkan 3 parameter yang bentuknya adalah sebagai
berikut ;
Expression
? statement1 : statemen2
Keterangan
: Expression berupa pernyataan yang memeriksa besaran Boolean . Jika hasilnya
true maka statement1 dijalankan , sebaliknya jika hasilnya false maka statemen2
dijalankan . Syaratnya statement1 dan 2 harus menghasilkan tipe yang sama dan
tidak boleh void.
Contoh:
Ratio
= denom == 0 ? 0 : num / denom;
Ketika dijalankan Java
akanmemeriksa pernyataan disebalah kiri ? ( denom == 0) , jiks denom = 0 maka
pernyataan diantara tanda tanda ? dan : akan diperiksa dan ditetapkan sebagai
hasil / nilai Ratio, sebaliknya jika tidak sama dengan 0 maka pernyataan num/
denom yang ditetapkan sebagai hasil / nila Ratio.
3.6 Preseden Operator
Preseden operator
menunjukkan adanya urutan tingkatan operator ( hirarki) yang penjabarannya pada
table berikut :
tertinggi
|
|||
( )
|
[ ]
|
||
++
|
--
|
~
|
!
|
*
|
/
|
%
|
|
+
|
-
|
||
>>
|
>>>
|
<<
|
|
>
|
>=
|
<
|
<=
|
==
|
!=
|
||
&
|
|||
^
|
|||
|
|
|||
&&
|
|||
||
|
|||
? :
|
|||
terendah
|
0 Komentar untuk "OPERATOR BAHASA JAVA"